Keakraban Walikota Makassar Berbagi Cerita Dengan Murid TK

By Admin

nusakini.com--Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengunjungi Taman Kanak-kanak Raushan Fikra yang terletak Jalan Batua Raya 10 No 17 B, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukkang. 

Ada hal yang unik di TK tersebut, dikarenakan letaknya berada didalam lorong buntu, kira-kira berjarak 100 Meter dari jalan raya. 

Meskipun fasilitas sarana dan prasana untuk bermain dan belajar belum lengkap, namun antusias para siswa siswinya untuk belajar sangatlah besar. 

Hal terebut terlihat saat Wali kota Danny Pomanto memasuki ruang kelas anak anak yang berusia 4 sampai 5 tahun, mereka nampak gembira, bersorak riuh menyambut kedatangan orang nomor satu dipemerintah kota tersebut 

Danny pun memulai dialog sederhana dengan mereka. awalnya, Danny bertanya apakah ada diantara para siswa yang suka bernyanyi. Sontak para siswa mengancungkan jari sambari menawarkan diri untuk bernyanyi. 

Tidak hanya itu, Danny dengan penuh keakraban dengan anak anak tersebut memberikan penjelasan kepada mereka tentang fungsi-fungsi alat indera yang dimiliki oleh manusia. 

" Kalau kita bernyanyi pasti kita mendengar dengan telinga, telinga itu adalah salah satu alat panca indera kita yang sangat penting," ucap Danny sambil tersenyum. 

Berbakti kepada orang tua, berfikir positif dan banyak bertanya, kata Danny itu merupakan cara untuk menjadi kaya. Hal-hal kecil tersebut diajarkannya agar menumbuhkan kecintaan anak anak pada orang tua serta tidak saling mencela terhadap sesama. 

Dalam kunjungannya Danny juga berjanji akan memberikan bantuan secara pribadi untuk melengkapi fasilitas sarana prasana belajar dan bermain untuk menunjang proses belajar mengajar di kesekolah taman kanak kamak tersebut 

"Kita harus memberikan sarana dan prasarana yang mumpuni kepada para generasi penerus bangsa," ungkapnya. 

Karena kata Danny, proses pertumbuhan dalam dunia pendidikan ialah proses menyesuaikan pada tiap-tiap fase serta menambahkan kecakapan di dalam perkembangan seseorang demi menunjang masa depan mereka kelak sebagai penerus bangsa Indonesia.(p/ab)